Tayangan Halaman

Monday, 19 March 2018

Mengenal "Enterprise Architecture Framework" : Zachman, TOGAF, FEA, dan Gartner


Ini adalah hasil rangkuman kuliah enterprise architecture di Prodi Sistem Informasi, Universitas Trunojoyo Madura.

Enterprise Architecture adalah cetak biru organisasi yang berisi proses bisnis, data, aplikasi, dan infrastruktur IT, yang dirancang dan ditetapkan secara terpadu untuk membantu berjalannya kegiatan organisasi dengan lebih efektif dan efisien. Enterprise Arcitecture Framework merupakan sebuah struktur yang mendefinisikan bagaimana mengorganisasikan banyak proses bisnis di dalam organisasi yang terpecah-pecah dan tidak sinkron sehingga dapat diintegrasikan, rensponsif terhadap perubahan, dan bisa berjalan dengan efektif dan efisien.

Berikut, beberapa diantara EA Framework :

A. Zachman Framework Zachman Framework merupakan framework enterprise architecture untuk sebuah arsitektur enterprise, dimana framework tersebut memberikan sebuah cara formal dan sangat terstruktur untuk melihat dan mendefinisikan sebuah enterprise. Framework tersebut berisikan matrik klasifikasi 2 dimensional berdasarkan pada interseksi dari 6 pertanyaan komunikasi ( What, Where, When, Why, Who, dan How ) dengan 6 baris untuk ratifikasi transformasi.


B. The Open Group Architecture Framework (TOGAF) The open group architecture framework (TOGAF) adalah suatu framework untuk arsitektur perusahaan yang memberikan pendekatan yang komprehensif untuk merancang, perencanaan, pelaksanaan, dan tata kelola arsitektur informasi perusahaan. TOGAF merupakan level atas dan pendekatan holistik untuk desain, yang biasanya dimodelkan pada empat tingkat, yaitu bisnis, aplikasi, data, dan teknologi. TOGAF memiliki pandangan sendiri, yang dapat ditentukan baik sebagai deskripsi formal dari suatu sistem, atau rencana rinci dari sistem pada tingkat komponen untuk memandu pelaksanaan, atau sebagai struktur komponen, hubungannya, prinsip-prinsip dan pedoman yang mengatur desain dan evolusi.



TOGAF didasarkan pada empat pilar yang disebut domain arsitektur yaitu:
1. Arsitektur bisnis atau arsitektur bisnis proses yang mendefinisikan strategi bisnis, pemerintahan, organisasi, dan proses bisnis utama organisasi.
2. Arsitektur aplikasi yang menyediakan cetak biru untuk sistem aplikasi, interaksi antara sistem aplikasi, dan hubungannya dengan proses bisnis utama dari organisasi.
3. Arsitektur data yang menggambarkan struktur logis dan fisik aset organisasi data dan data yang terkait dengan pengelolaan sumberdaya.
4. Arsitektur teknis atau arsitektur teknologi yang menggambarkan perangkat keras, perangkat lunak, dan infrastruktur jaringan yang dibutuhkan untuk mendukung penyebaran.

C. Federal Enterprise Architecture Framework (FEAF) Federal enterprise architecture adalah arsitektur enterprise pemerintah federal. Sebuah enterprise architecture menggambarkan keadaan pada saat ini dan masa depan lembaga, dan menjabarkan rencana untuk transisi dari kondisi saat ini ke keadaan masa depan yang diinginkan. Federal enterprise architecture adalah sebuah karya dalam proses untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini dirancang untuk kemudahan berbagi informasi dan sumber daya di seluruh badan-badan federal, mengurangi biaya, dan memperbaiki keadaan masyarakat.


D. Gartner (Formerly, The Meta Framework) Menurut Gartner, arsitektur enterprise adalah mengenai menyatukan tiga unsur yaitu pemilik bisnis, spesialis informasi, pelaksana teknologi. Arsitektur enterprise dalam tampilan Gartner adalah tentang strategi bukan tentang teknik. Hal ini difokuskan pada tujuan. Salah satu visi yang memiliki konsekuensi besar adalah di arsitektur bisnis, informasi dan teknik.

Perbandingan Framework didasarkan pada:

Taxonomy completeness
Mereferensi bagaimana anda dapat menggunakan methodology untuk mengklasifikasi beberapa artefak arsitektural. Merupakan focus keseluruhan zachman. Methodology lain tidak memfokuskan banyak hal pada area ini.

Process completeness
Mereferensi bagaimana methodology memberikan pengarahan kepada anda melalui proses langkah demi langkah di dalam membuat sebuah arsitektur enterprise. Merupakan focus TOGAF pada Architecture Development Method (ADM).

Reference-model guidance
Mereferensi bagaimana kegunaan methodology dapat membantu anda di dalam membangun sebuah kumpulan yang relevan dari model referensi. Merupakan focus dari FEA. TOGAF menyediakan dukungan.

Practice guidance
Mereferensi bagaimana methodology dapat menolong anda di dalam assimilasi pola pikir dari arsitektur enterprise ke dalam organisasi dan membangun kultur/budaya dimana itu bernilai dan dipergunakan. Merupakan Gartner’s practice architectural.

Maturity model
Mereferensi seberapa banyak pengarahan methodology untuk dapat memberikan sebuah penilaian untuk efektifitas dan kematangan dari organisasi lain, dimana pengalaman organisasi di dalam penggunaan arsitektur enterprise.

Business focus
Mereferensi methodology mana yang berfokus pada penggunaan teknologi untuk mendorong nilai bisnis, dimana nilai bisnis merupakan secara spesifik didefinisikan untuk mereduksi pengeluaran dan meningkatkan penerimaan.

Governance guidance
Mereferensi seberapa banyak methodology dapat dengan mudah dimengerti dan membuat sebuah model governance secara efektif untuk enterprise architecture.

Partitioning guidance
Mereferensi bagaimana methodology dapat membantu anda ke dalam efektif otonomi partisi dari enterprise, dimana merupakan pendekatan yang sangat penting untuk mengelolan kompleksitas.

Prescriptive catalog
Mereferensi seberapa baik methodology membantu anda di dalam pengaturan katalog dari asset arsitektural dimana dapat dipergunakan kembali di dalam aktifitas di masa depan.

Vendor neutrality
Mereferensi bagaimana seharusnya dapat dikunci ke dalam organisasi consulting spesifik dengan mengadopsi methodology tersebut. Rating yang tinggi mengindikasi bagaimana low vendor lock-in.

Information availability
Merupakan jumlah dan kualitas untuk informasi gratis atau tidak terlalu mahal mengenai methodology.

Time to value
Mereferensi untuk rentang waktu yang biasa digunakan menggunakan methodology sebelum memulai menggunakan methodology tersebut untuk membangun solusi untuk memberikan nilai bisnis yang tinggi.


No comments:

Post a Comment

Power BI: How to Get Data from Web